200 korban jiwa akibat bom bunuh diri pada 7 Agustus 1998 diabadikan di monumen peringatan bom Nairobi di bekas kedutaan besar Amerika di Nairobi, Kenya. Tampak redaktur Rakyat Merdeka Online, Hendry Ginting didampingi staf KBRI di Nairobi, Taufik Fadillah  dan Direktur Program PKPU, Tommy Hendrajati dan anggota M Kaimuddin melihat daftar nama korban (Minggu, 11/11). DAR EDI YOGA/RMOL